Sepekan, 39.268 Warga Jakarta Ikut Test PCR

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, dalam sepekan terakhir, sudah 39.268 orang baru ikut dalam test PCR atau swab.

Jumlah ini diklaim lebih tinggi bila dibandingkan dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni 1.000 orang per 1 juta penduduk.

“Dalam satu minggu terakhir kita sudah melakukan tes terhadap 39.268 orang baru. Itu kira-kira kalau dihitung ekuivalen nya adalah 3.688 orang per 1 juta penduduk dalam seminggu,” kata Anies dalam video YouTube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu 25 Juli 2020.

Seluruh hasil tes PCR tersebut, menurut Anies, adalah bukti kerja sama antara banyak laboratorium di Jakarta, baik milik pemerintah hingga swasta.

Sejauh ini, sudah ada 47 laboratorium yang saling bekerja sama, dengan kapasitas testing maksimal 9.769 spesimen per hari.

“Jadi kita ini sudah hampir 10.000 spesimen per hari. ini yang kita kerjakan. masyarakat berada di rumah, kami di pemerintah tingkatkan kemampuan itu,” ujar Anies.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini