MATA INDONESIA, SYDNEY – Fatima Payman menjadi senator pertama Australia yang menggunakan hijab. Dalam pidato perdananya kepada senat, dia mengajak perempuan muda memakai hijab dengan perasaan bangga.
Di usia 27, Senator Payman telah membuat sejarah dengan menjadi anggota parlemen berhijab pertama di parlemen federal.
“Seratus tahun yang lalu, apalagi sepuluh tahun yang lalu, apakah parlemen ini akan menerima seorang wanita yang memilih jilbab untuk dipilih? ujar Payman.
“Bagi mereka yang memilih untuk menilai saya tentang apa yang harus saya kenakan atau menilai kompetensi saya berdasarkan [penampilan] eksternal saya, ketahuilah bahwa jilbab adalah pilihan saya,” katanya.
Payman mengajak perempuan-perempuan muda memakai hijab dan merasa bangga dengan apa yang dipakainya tersebut.
“Saya ingin gadis-gadis muda yang memutuskan untuk mengenakan hijab melakukannya dengan bangga dan melakukannya dengan sadar bahwa mereka memiliki hak untuk memakainya,” ucapnya.
“Saya tidak akan menilai seseorang yang memakai sandal jepit di seberang jalan. Saya tidak berharap orang menilai saya karena syal yang saya pakai,” ungkapnya.
Payman, seorang senator Partai Buruh dari Australia Barat, terkadang emosional ketika berbicara tentang mendiang ayahnya, yang tiba di Australia sebagai pengungsi dari Afghanistan.
“Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih pertama saya diungkapkan kepada mendiang ayah saya yang terlupakandimana pengorbanannya tidak akan pernah terlupakan dan yang sangat saya harapkan dia ada di sini untuk melihat seberapa jauh putri kecilnya kini,” ujarnya.
“Siapa yang mengira bahwa seorang wanita muda, lahir di Afghanistan, dan putri seorang pengungsi, akan berdiri di ruangan ini hari ini,” pungkasnya.