Sempat Tumbang di Awal Pekan, IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) alias tolok ukur bagi pergerakan sejumlah saham di BEI dipediksi akan berbalik menguat pada perdagangan hari ini, Rabu 7 Agustus 2019.

Sebagai informasi, pada perdagangan Selasa kemarin, 6 Agustus 2019, IHSG ditutup melemah 0,91 persen di level 6.119,47.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan bahwa secara teknikal IHSG akan berbalik menguat. Berdasarkan indikator yang biasa dipakai untuk memantau kondisi jenuh beli maupun jenuh jual terhadap IHSG alias Moving Average Convergence Divergence (MACD) telah menyentuh ke area negatif.

“Terlihat bahwa indikator Stochastic dan RSI sudah menunjukkan oversold atau jenuh jual. Di sisi lain, terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi rebound (menguat) pada pergerakan IHSG,” ujar Nafan pada Selasa sore kemarin.

Maka ia memprediksi IHSG akan menguat dengan support di kisaran 6.042,126 hingga 5.964,781. Sementara itu, resistance memiliki range di level 6.177,289 hingga 6.235,107.

Nafan juga menyertakan rekomendasi sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor pada transaksi esok hari, antara lain sebagai berikut.

1. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (kode saham ADHI), Daily (1405) (RoE: 6,62 persen; PER: 11,72 kali; EPS: 119.44; PBV: 0.77x; Beta: 1.67): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. ‘Akumulasi Beli’ pada area level 1330 – 1410, dengan target harga secara bertahap di level 1455, 1550, 1775 dan 2000. Support: 1330 & 1270.

2. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), Daily (310) (RoE: 3.09%; PER: 19.95x; EPS: 15.44; PBV: 0.62x; Beta: 1.57): Terlihat pola white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. ‘Accumulative Buy’ pada level 300 – 310, dengan target harga secara bertahap di level 318, 332, 370 dan 404. Support: 296 & 288.

3. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), Daily (2220) (RoE: 10.32%; PER: 8.92x; EPS: 248.82; PBV: 0.92x; Beta: 1.8): Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. ‘Akumulasi Beli’ pada area 2170 – 2230, dengan target harga secara bertahap di level 2280, 2360, 2710, 3060 dan 3410. Support: 2170 & 2010.

4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), Daily (7250) (RoE: 13.77%; PER: 12.38x; EPS: 585.74; PBV: 1.70x; Beta: 1.38): Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. ‘Akumulasi Beli’ pada area level 7150 – 7300, dengan target harga secara bertahap di level 7425, 7725, 7900, 8050 dan 8650. Support: 7150 & 6950.

5. PT Elnusa Tbk (ELSA), Daily (336) (RoE: 8.84%; PER: 7.99x; EPS: 41.56; PBV: 0.71x; Beta: 0.49): Terlihat pola bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. ‘Akumulasi Beli’ pada area level 324 – 336, dengan target harga secara bertahap di level 340, 378, 416 dan 454. Support: 320 & 302.

6. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), Daily (1945) (RoE: 7.79%; PER: 12.70x; EPS: 153.12; PBV: 0.99x; Beta: 1.9): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. ‘Akumulasi Beli’ pada area level 1925 – 1950, dengan target harga secara bertahap di 1970, 2000, 2020, 2120, 2220 dan 2320. Support: 1925 & 1900.

Berita Terbaru

Jaga Ketahanan Pangan, DP3 Sleman Siapkan Strategi Mitigasi Dampak Perubahan Iklim di Sektor Pertanian

Mata Indonesia, Sleman - Plt. Kepala Dinas Pertanian,Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman menyatakan pentingnya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam memahami strategi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di lingkungan wilayahnya, untuk menjaga produksi dan ketahanan pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini