MINEWS.ID, JAKARTA – Seperti halnya Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah juga mengetahui ada pihak yang melakukan gerakan menggagalkan pelantikan Jokowi sebagai presiden 2019-2024, 20 Oktober 2019.
“Dilantiknya kan di gedung ini (DPR – Red),” ujar Fahri di Jakarta.
Hal serupa pernah diungkapkan Moeldoko usai rapat mendadak dengan Presiden Jokowi. Pada rapat itu Jokowi menekankan situasi keamanan perlu dilakukan dengan baik.
Mantan Panglima TNI tersebut menilai ada pihak yang mencoba menghalangi upaya pelantikan tersebut.
Meski begitu, seperti dikutip 25 September 2019, Fahri menegaskan agar Jokowi tidak perlu takut karena Mahkamah Konstitusi (MK) sudah memutuskan dia sebagai pemenang pemilihan presiden 2019.
Apalagi rivalnya pada pemilihan presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno juga menerima keputusan MK tersebut.
