Selain Tetapkan Tri Susanti Jadi Tersangka, Polisi Cekal 6 Saksi Lain

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Setelah menetapkan Korlap Aksi, Tri Susanti atau Mak Susi menjadi tersangka kasus asrama mahasiswa Papua di Surabaya. Polisi juga melakukan pencekalan terhadap enam saksi yang turut dalam aksi.

“Ada enam orang sudah kami ajukan untuk imigrasi pencekalan,” kata Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan saat rilis di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis 29 Agustus 2019.

Luki menyebut pencekalan enam tersangka ini untuk memudahkan dalam proses penyidikan. Namun saat ditanya siapakah enam saksi tersebut, Luki enggan menyebut. Karena dikhawatirkan akan mempengaruhi proses penyidikan.

“Enam orang ini sudah kita ajukan pencekalan, dari situlah kita akan dapatkan bukti-bukti dari saksi yang akan kami periksa. (Inisial) nanti akan saya sampaikan, yang jelas bukan hanya satu,” katanya.

Sementara itu, Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Cecep Susatya menyebut enam aksi tersebut merupakan perwakilan ormas yang melakukan aksi di AMP.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini