MATA INDONESIA, TURIN – Maurizio masuk buku rekor sebagai pelatih tertua yang mampu meraih Scudetto. Juventus juga masuk buku rekor sebagai tim pertama yang mampu memenangkan sembilan gelar beruntun.
Sarri tercatat sebagai pelatih tertua di Serie A yang bisa memenangkan Scudetto di usia 61 tahun dan enam bulan. Ini menjadi gelar mayor kedua pelatih asal Italia itu setelah Liga Europa bersama Chelsea.
Tak hanya Sarri, Juventus juga mencatatkan sejarah baru. Mereka adalah tim pertama yang mampu memenangkan gelar liga sembilan kali beruntun di lima liga top Eropa (Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, Prancis).
Menurut Sarri, keberhasilan Juventus meraih sembilan trofi tak lepas dari kerja sama semua lapisan dalam tim, termasuk pemain, staf pelatih, dan mereka yang di belakang layar.
“Kami punya presiden dan direktur yang selalu datang di setiap sesi latihan, mereka hadir untuk tukar pikiran, melihat apakah tim membutuhkan sesuatu. Klub adalah bagian besar mengapa mereka bisa menenangi gelar beberapa tahun terakhir. Mereka juga mendukung tim ketika kalah,” ujar Sarri, dikutip dari Football Italia, Senin 27 Juli 2020.
“Dari sisi organisasi, Juventus adalah yang terbaik di Eropa. Saya tak bisa meminta lebih dari ini. Memang butuh waktu untuk adaptasi, memahami pendekatan tim, cara kerja di sini kemudian Anda mulai bisa menyatu,” kata Sarri.
“Anda tak bisa langsung menyatu dalam klub yang sudah memenangkan delapan gelar beruntun dan langsung membuat perubahan,” tegas mantan pelatih Napoli.