MATA INDONESIA, JAKARTA – Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria menilai sektor pertanian masih menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional. Sektor ini juga bisa menjadi penghantar bagi Indonesia menuju kedaulatan pangan.
“Sektor pertanian jika dibandingkan sektor lainnya terus tumbuh positif, bahkan selama pandemi,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu 27 Desember 2020.
Ia pun berharap agar pemerintah perlu mendorong sistem pertanian presisi atau smart farming. Sebab sistem ini merupakan konsekuensi dari industri 4.0 berbasis teknologi artificial intelligence atau kecerdasan buatan dan blockchain atau rantai blok.
Menurutnya, seluruh pihak mestinya sadar bahwa semua negara di dunia gencar mendorong percepatan smart farming tersebut sehingga tugas seluruh masyarakat Indonesia saat ini yaitu mendorong pertanian presisi dengan sistem tersebut dan hal itu dapat diimplementasikan.
Namun mengingat tidak semua kelompok pertanian telah menerapkan pertanian 4.0, maka pertanian 1.0 dan 2.0 tetap harus didukung untuk percepatan adaptasi pemanfaatan teknologi 4.0. Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas.
“Jadi pada akhirnya ini meningkatkan daya saing produk-produk pertanian Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, upaya untuk mendorong pertanian berkelanjutan juga amat penting dalam mewujudkan komitmen global bagi pertanian yang lebih ramah lingkungan dimana hal ini dapat benar-benar bersifat bersahabat dalam era perubahan iklim.
Sosok yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) tersebut pun meminta agar pemerintah tidak perlu lagi mendikotomikan kelompok petani. Di sisi lain, seharusnya seluruh tingkat kelompok berada dalam satu kesatuan yang disebut Indonesia Agriculture Incorporated.
Istilah itu merupakan sebuah langkah sinergi bagi seluruh komponen dengan pemberian akses pada kelompok kecil agar dapat turut berpartisipasi dalam transformasi pertanian Indonesia.
“Harapannya, kemiskinan dapat teratasi dan pertumbuhan ekonomi akan lebih merata,” katanya.