Sekretaris Distrik Kuyawage Dukung Kelanjutan Otsus Papua Jilid II

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTAN JAYA – Sekretaris Distrik Kuyawage Kabupaten Intan Jaya Janius Tabuni memberikan dukungan atas kelanjutan Otsus Papua jilid II. “Otsus harus terus didukung karena tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Papua,” ujarnya, Rabu 1 September 2021.

Ia juga menilai Otsus adalah wujud kepedulian dan perhatian negara kepada wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat. Selain itu, masyarakat Papua masih sangat membutuhkan Otsus untuk peningkatan kesejahteraan dan pembangunan di Papua.

Janius pun berharap agar sosialisasi penyaluran dana Otsus jilid II ke depan bisa lebih digencarkan. Tujuannya untuk meminimalisir penolakan yang terjadi di kalangan masyarakat yang kebanyakan belum mengetahui penggunaan Otsus.

“Otsus harus tetap berlanjut di Papua dan perlu adanya badan tersendiri yang mengelola penggunaan anggaran Otsus tersebut agar tepat penggunaannya dan tidak ada lagi penyalahgunaan anggaran Otsus oleh oknum pejabat yang ada di Papua,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini