MATA INDONESIA, KENDARI – Badan Intelijen Negara (BIN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menuntaskan 5.000 dosis vaksin kepada masyarakat dari 7 hingga 8 Desember 2021 di berbagai wilayah.
Kepala BIN Sultra Brigjen TNI Raden Toto Oktaviana mengatakan bahwa pihaknya terus menggelar vaksinasi gratis tersebut guna memberikan kekebalan yang merata kepada masyarakat Sultra untuk memerangi pandemi yang melanda negeri saat ini.
“Semoga apa yang kami lakukan ini bisa memberikan manfaat sekaligus mengedukasi masyarakat akan pentingnya imunitas tubuh untuk memerangi pandemi agar bisa cepat kembali ke kondisi semula. Dan alhamdulillah yang kami lakukan dari kemarin hingga hari ini sudah menyentuh 5 ribu dosis tersalurkan,” ujarnya di Kendari pada Rabu 8 Desember 2021.
Toto menjelaskan bahwa vaksinasi yang digelar pada 7 Desember 2021 dilaksanakan di beberapa titik, yaitu MAN 1 Kolut, Desa Lapao Pao Kolaka, Kelurahan Kolakaasi Kolaka, Desa Puu Lawulo Kolaka, SMPN 2 Rumbia Bombana, Balai Desa Matandahi Konut, Balai Desa Matahoalu Konawe, SMAN 9 Kendari.
Selanjutnya, Puskesmas Punggaluku, SMPN 10 Loghia Muna, Aula Kelurahan Tombula Muna, Desa Rantegola Butur, SMPN 1 Wakorumba Utara Butur, dan MTSN 1 Wangi-wangi Wakatobi dengan target 2.400 dosis. Namun karena antusias masyarakat dengan kesadaran akan pentingnya imunitas tubuh, target tersebut terlampaui dengan capaian 3.000 dosis.
Sementara itu, untuk hari ini vaksinasi dilaksanakan di SMPN 3 Samaturu Kolaka, Kelurahan Sakuli Kolaka, SMPN 2 Rumbia Bombana, Desa Lakomea Bombana, Desa Lalombua Konut, Balai Desa Wawoone Konawe, Kelurahan Konda Konsel, Aula Kelurahan Kontumolepe Muna, Balai Desa Bungi Muna.
Kemudian di SMAN 3 Mawasangka Buteng, Desa Labuan (Butur), UPT Laeya Butur, MTSN 1 Baubau, Desa Wakinamboro Busel, Desa Lampanairi Busel dengan target 2.200 dosis. Toto berharap hasil yang didapatkan hari ini seperti hari sebelumnya dengan melebihi target.
Jenderal dengan pangkat bintang satu ini tersebut juga mengungkapkan bahwa sasaran vaksinasi yang terus dilakukan oleh pihaknya adalah masyarakat umum dan pelajar dengan vaksin dosis 1 dan dosis 2. Ia juga mengingatkan selama status pandemi belum dicabut maka tetap mematuhi ketentuan dengan menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker.