Sederet Pemimpin Negara yang Sudah Divaksin Covid-19 Sebelum Jokowi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjalani vaksinasi Covid-19 pada Rabu, 13 Januari 2021. Proses penyuntikan vaksin pertama kepada Jokowi itu disiarkan secara langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden pada pukul 09.30 WIB.

Siaran yang berlangsung di Istana Kepresidenan tersebut bertujuan untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin yang diberikan aman. Menjadi orang pertama yang disuntik vaksin, Jokowi menggunakan vaksin Covid-19 produksi Sinovac, Cahina.

Jokowi bukanlah kepala negara pertama yang menerima vaksinasi Covid-19. Sebelumnya, sejumlah pemimpin negara telah melakukan vaksinasi dan mengimbau masyarakat di negara mereka masing-masing untuk tidak perlu cemas dengan keamanannya.

Lalu, siapa saja pemimpin negara yang telah mendapat vaksinasi Covid-19?

  1. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

Israrel mulai melaksanakan program vaksinasi Covid-19 pada Sabtu, 19 Desember 2020. Pelaksanaan program itu ditandai dengan penyuntikan vaksin virus Corona kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Netanyahu menjadi orang pertama di Israel yang menerima vaksin Covid-19. Dikutip dari Al Jazeera, Netanyahu meminta untuk divaksin pertama kali bersama Menteri Kesehatan Yuli Edelstein. Hal itu untuk memberikan contoh kepada masyarakat sekaligus meyakinkan mereka untuk ikut melakukan vaksinasi.

  1. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong

Menandai peluncuran resmi vaksinasi untuk petugas kesehatan, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong melakukan vaksinasi Covid-19 pertama dengan vaksin Pfizer-BioNTech pada hari Jumat, 8 Januari 2021 di Rumah Sakit Umum Singapura (SGH).

Pada hari itu, institusi kesehatan umum di Singapura, termasuk rumah sakit dan poliklinik, memulai vaksinasi untuk setiap karyawan mereka. Di SGH sendiri, sekitar 90 karyawannya telah menerima suntikan vaksin.

Dilansir dari Channel News Asia, peluncuran resmi itu dilakukan setelah uji coba skala kecil terhadap 40 karyawan di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular pada 30 Desember 2020.

  1. Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud telah menjalani vaksinasi Covid-19 pertama dengan vaksin Pfizer-BioNTench pada Jumat, 8 Januari 2021.

Dikutip dari Arab News, inisiatif Raja Salman menerima vaksin pertama untuk menegaskan kepada masyarakat bahwa kerajaan mengutamakan pencegahan dibandingkan pengobatan.

Menteri Kesehatan Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman lantaran penerimaan vaksin tersebut menjadi salah satu bentuk dukungan untuk kepentingan masyarakat sejak awal pandemi hingga saat ini.

  1. Ratu Kerajaan Inggris Elizabeth II

Ratu Kerajaan Inggris Elizabeth II dan suaminya Pangeran Philip menerima suntikan vaksin Covid-19 di Kastil Windsor pada Sabtu, 9 Januari 2021. Pemerintah Inggris memang memprioritaskan orang lanjut usia untuk mendapat suntikan vaksin Covid-19. Ratu Elizabeth II dan suaminya termasuk dari sekitar 1,5 juta orang di Inggris yang telah disuntik vaksin Covid-19.

Meskipun tidak disebutkan vaksin yang digunakan, terdapat 3 vaksin yang disetujui diberikan di Inggris, yaitu Oxford-AstraZeneca, Pfizer-BioNTech, dan Moderna.

Pemerintah Inggris berencana melakukan vaksinasi terhadap 15 juta orang pada pertengahan Februari mendatang untuk memudahkan lockdown ketat baru, yang diberlakukan setelah melonjaknya kasus positif Covid-19 harian.

  1. Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden menerima dosis kedua vaksin Covid-19 pada Senin, 11 Januari 2021. Sebelumnya, Biden telah diberikan suntikan dosis pertama pada 21 Desember 2020.

Biden disuntik dosis kedua vaksin Pfizer-BioNTech di Rumah Sakit Christiana Care, Delaware, negara bagian yang menjadi tempat kelahirannya dan markas transisinya berada.

Kedua suntikan itu diberikan kepada Biden melalui lengan kirinya. Sejak mendapatkan suntikan pertama, Biden tidak merasakan dampak apa-apa dan justru menekankan kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir.

Reporter: Safira Ginanisa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini