Sebut Paus Fransiskus Meninggal Saat Live, Presenter Ini Jadi Buah Bibir Warganet

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Paus Fransiskus yang dilahirkan dengan nama Jorge Mario Bergoglio masih hidup dan dalam keadaan sehat. Namun, seorang presenter telivisi ITV News, Kyle Pentelow menyebut pemimpin Gereja Katolik itu meninggal dunia.

Sontak saja, slip of tongue Kyle menjadi buah bibir warganet. Tidak sedikit yang memberikan kritik bahkan kecaman.

Sebagaimana diketahui, saat tengah bertugas untuk program malam yang disiarkan secara langsung dan melaporkan mengenai pidato Natal, Kyle mengumumkan kepergian Paus Fransiskus.

“Pidato yang meriah, Paus fokus berdoa agar pandemi segera berakhir. Dia mengatakan bahwa vaksin harus tersedia bagi mereka yang paling membutuhkan,” kata Kyle saat membacakan berita, melansir Yahoo News.

“Kepergiannya (Paus) telah diumumkan, eh, maaf,” kata Pentelow, langsung menyadari kesalahannya.

Dalam tayangan video yang kini viral itu, Kyle terlihat sangat tidak nyaman, namun ia berusaha tampil profesional dan melanjutkan segmen itu. Sayang, kesalahan tersebut langsung membuatnya menjadi sasaran warganet.

“Jika paus meninggal dalam enam jam ke depan, polisi akan mengetuk pintu ITV News …” kata seseorang.

Terlepas dari berbagai kecaman yang datang, tidak sedikit pula warga net yang memberikan dukungan. “Luangkan perhatian bagi semua orang yang bekerja pada shift Natal hari ini,” tulis seorang warganet.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini