Sebut Paus Fransiskus Meninggal Saat Live, Presenter Ini Jadi Buah Bibir Warganet

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Paus Fransiskus yang dilahirkan dengan nama Jorge Mario Bergoglio masih hidup dan dalam keadaan sehat. Namun, seorang presenter telivisi ITV News, Kyle Pentelow menyebut pemimpin Gereja Katolik itu meninggal dunia.

Sontak saja, slip of tongue Kyle menjadi buah bibir warganet. Tidak sedikit yang memberikan kritik bahkan kecaman.

Sebagaimana diketahui, saat tengah bertugas untuk program malam yang disiarkan secara langsung dan melaporkan mengenai pidato Natal, Kyle mengumumkan kepergian Paus Fransiskus.

“Pidato yang meriah, Paus fokus berdoa agar pandemi segera berakhir. Dia mengatakan bahwa vaksin harus tersedia bagi mereka yang paling membutuhkan,” kata Kyle saat membacakan berita, melansir Yahoo News.

“Kepergiannya (Paus) telah diumumkan, eh, maaf,” kata Pentelow, langsung menyadari kesalahannya.

Dalam tayangan video yang kini viral itu, Kyle terlihat sangat tidak nyaman, namun ia berusaha tampil profesional dan melanjutkan segmen itu. Sayang, kesalahan tersebut langsung membuatnya menjadi sasaran warganet.

“Jika paus meninggal dalam enam jam ke depan, polisi akan mengetuk pintu ITV News …” kata seseorang.

Terlepas dari berbagai kecaman yang datang, tidak sedikit pula warga net yang memberikan dukungan. “Luangkan perhatian bagi semua orang yang bekerja pada shift Natal hari ini,” tulis seorang warganet.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini