SEA Games 2021: Gagal Sumbang Emas, Pelatih Tunggal Putra Minta Maaf

Baca Juga

MATA INDONESIA, HANOI – Sektor tunggal putra Indonesia belum berhasil menyumbang medali peorangan di ajang bulutangkis SEA Games Vietnam 2021. Dua pemain yang diturunkan, sudah tersisih di babak-babak awal.

Christian Adinata terhenti di babak 16 besar dari pebulutangkis veteran Vietnam, Nguyen Tien Minh 12-21, 19-21. Sementara Chico Aura Dwi Wardoyo dihadang wakil Singapura, Jiang Heng Jason Teh di perempat final dengan skor 16-21, 16-21.

Harry Hartono sebagai pelatih menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia.

“Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia, karena tahun ini tim tunggal putra belum bisa menyumbang medali. Penampilan Chico dan Christian kurang maksimal, tentunya akan ada evaluasi dan catatan untuk diperbaiki dan ditingkatkan lagi,” ujarnya.

Harry mengatakan ada beban yang cukup berat bagi keduanya, sehingga tidak mampu tampil lepas.

“Ada target yang menjadikan Chico dan Christian menjadi beban untuk tampil maksimal. Tetapi mereka memang harus belajar mengatasi supaya beban itu menjadi motivasi,” katanya.

“Mental dan cara berpikir mereka harus kuat jika ingin standar levelnya tinggi dan event SEA Games ini bagus untuk pengalaman mereka berdua. Saya berharap mereka bisa lebih matang setelah dari sini,” ungkapnya.

Di luar sektor tunggal putra, Indonesia meloloskan tujuh wakil ke babak semi final SEA Games Vietnam 2021. Mereka adalah Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani (tunggal putri). Lalu, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra). Berikutnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri), serta Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso (ganda campuran).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tumbuhkan Cinta Tanah Air, Semangat Satu Darah Indonesia Dinilai Penting

Mata Indonesia, Yogyakarta - Puluhan warga DIY berkumpul di Waduk Sermo untuk menyuarakan cinta tanah air. Acara ini dibuat untuk seluruh anak rantau yang berada di DIY agar lebih cinta akan keberagaman yang ada di NKRI.
- Advertisement -

Baca berita yang ini