MATA INDONESIA, MILAN – Antonio Conte membawa Inter Milan menjuarai Serie A. Tapi, pelatih asal Italia itu tak menjamin tetap di Giuseppe Meazza musim depan.
Inter dipastikan menjadi juara Serie A setelah Atalanta bermain imbang 1-1 dengan Sassuolo, Minggu 2 Mei 2021 malam WIB. Malam sebelumnya, Nerazzurri mengalahkan Crotone 2-0.
Dengan hasil ini, Atalanta ada di peringkat dua mengemas 69 poin. Sementara Inter di puncak dengan 82 poin. Dengan menyisakan empat laga, poin maksimal yang bisa diraih Atalanta hanya 81 poin.
Sudah lama fans Inter mendambakan Scudetto. Terakhir kali mereka mampu menjadi yang terbaik di Italia musim 2009/10 bersama Jose Mourinho. Di musim itu, mereka juga memenangkan Piala Italia dan Liga Champions.
Bagi Inter, ini adalah gelar ke-19 Serie A sepanjang sejarah. Mereka memutus dominasi Juventus yang mendominasi dalam sembilan tahun terakhir.
Meski berhasil membawa Inter juara Serie A, Conte menolak berkomentar apakah akan bertahan bersama La Beneamata musim depan. Pelatih 51 tahun itu masih terikat kontrak satu tahun lagi.
“Kami fokus pada masa kini, karena momen ini terlalu penting untuk dilewatkan. Masih ada empat pertandingan lagi. Saya ingin menikmati momen ini karena di masa lalu saya punya masalah dan tidak cukup menikmatinya,” kata Conte, dikutip dari Football Italia, Senin 3 Mei 2021.
Masalah yang dimaksud Conte adalah ketika dia dipecat Chelsea di 2018. Saat itu, dia gagal mempertahankan gelar Liga Premier Inggris, tapi memenangkan Piala FA.
“Ada waktunya kami akan bicara bersama, memahami situasi, berusaha mengatur semuanya, dan kita lihat saja nanti seperti apa. Saat ini, saya ingin menikmati kebahagiaan bersama pemain, klub, fans, dan semua orang, karena kami pantas mendapatkan ini. Saya tak ingin ada orang yang mengganggu kebahagiaan kami,” ujarnya.