Satu Prajurit TNI Meninggal Dunia Usai Baku Tembak dengan KKB

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Seorang prajurit dari Yonif 400/BR yang tergabung dalam satuan tugas pengamanan daerah rawan (satgas pamrahwan) yakni Prada Ginanjar meninggal akibat luka tembak yang dideritanya.

Dirinya meninggal dunia usai kontak senjata dengan Kelompok kriminal bersenjata (KKB), Senin 15 Februari 2021 di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Baku tembak terjadi sekitar pukul 08.20 WIT.

“Korban terkena luka tembak pada bagian pinggang menembus ke perut,” kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Suriastawa.

Suriastawa menjelaskan, pasukan TNI dan Polri saat ini sedang memburu KBB. “Saat ini masih dilaksanakan pengejaran oleh tim yang ada di lapangan,” ujar dia.

Sementara itu, jasad korban dievakuasi ke Timika, Papua. Rencananya korban dikebumikan di kampung halaman, Kota Banjar, Jawa Barat.

Dalam kesempatan itu, Suriastawa menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggal Prada Ginanjar Arianda.

“Pimpinan dan keluarga besar TNI mengucapkan bela sungkawa atas gugurnya putra terbaik TNI di medan tugas demi membela bangsa dan negara,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bupati Sleman Apresiasi Sebagai Sarana Menyatukan Warga

Mata Indonesia, Sleman - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menghadiri Kirab Budaya dalam rangka Merti Desa ‘Mbah Bregas’ Kalurahan Margoagung, Seyegan yang digelar di Balai Ringin Ngino, Sabtu, (4/5). Pada kesempatan tersebut, Kustini juga turut melakukan prosesi penuangan 7 kendi air suci di Ringin Ngino Mbah Bregas.
- Advertisement -

Baca berita yang ini