Satu Orang Meninggal saat Sambut Rizieq, Mati Syahid atau Gak Nih?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kerumunan massa yang abai protokol kesehatan saat menyambut Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab membuat satu orang asal Bogor bernama Sotong meninggal dunia, Selasa 10 November 2020.

Diketahui, Sotong ikut dalam kerumunan massa yang terkonsentrasi di Jalan Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, dekat dengan Petamburan, kediaman Rizieq.

Dari informasi di lapangan, Sotong tiba-tiba saja terjatuh, lalu mendapat perawatan darurat oleh petugas medis yang ada di sekitar lokasi.

Kanit Polsek Palmerah AKP Hariyanto berkata, pihaknya kini belum bisa mengetahui apa sebenarnya yang menyebabkan Sotong meninggal secara mendadak.

“Masih kami dalami penyebabnya,” ucap Hariyanto kepada wartawan.

Hariyanto menyebut saat ini tim identifikasi sedang melakukan pengecekan untuk memastikan penyebab kematian pria asal Bogor tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini