Satgas Nemangkawi dan Polres Keerom Siap Jaga Keamanan saat Jokowi Datang

Baca Juga

MATA INDONESIA, KEEROM – Satgas Nemangkawi dan Polres Keerom siap menjaga kondisi Keerom saat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) datang ke sana. Jokowi diagendakan akan melakukan kunjungan kerja ke Keerom untuk meresmikan lumbung jagung dengan lahan seluas 2.000 hingga 20.000 hektar untuk penanaman Jagung.

Ka Ops Nemangkawi Brigjen Pol Ramdhani Hidayat pun telah meninjau lokasi yang akan didatangi presiden tepatnya di Kebun PTPN II Arso Tami, Distrik Arso, Kabupaten Keerom.

Sementara Kapolres Keerom AKBP Christian Aer mengatakan bahwa TNI-Polri akan lakukan kesiapan pengamanan untuk kunker Presiden RI.

“Kami TNI-Polri akan terus berkomunikasi guna lakukan pengamanan Kunker Presiden di Keerom,” katanya, Rabu 10 November 2021.

Dia mengatakan, pihak keamanan juga akan berkomunikasi dengan Pihak Pemerintah Kabupaten Keerom untuk lakukan kesiapan.

“Terkait kunjungan ini, kami akan turunkan kekuatan penuh dalam mempersiapkan segala hal yang diperlukan,”ujarnya.

Menurutnya, semua harus disiapkan agar kunjungan Presiden Jokowi satu nantinya dapat berjalan aman dan kondusif.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini