Sarri Ingin Ronaldo Cetak 40 Gol untuk Juventus

Baca Juga

MINEWS, TURIN – Sebuah target besar disematkan Maurizio Sarri untuk Cristiano Ronaldo untuk Juventus di musim depan. Bahkan Sarri secara pribadi menyampaikan target tersebut saat Ronaldo sedang berlibur bersama keluarga di atas kapal pesiar mewah di Navarino.

Kedatangan Sarri tersebut sekaligus untuk memperkenalkan dirinya dan membahas taktik dan target 40 gol yang harus dicetak mantan pemain Real Madrid itu musim depan.

Media Italia, Gazetta dello Sport, Minggu 23 Juni 2019 menyebutkan, untuk mencapai target itu, Sarri pun sudah memberi tahu Ronaldo tentang skuat baru Juventus yang akan dibangun di sekelilingnya.

Mantan pelatih Chelsea ini pun mengungkapkan keinginannya untuk membantu Ronaldo memecahkan rekor gol terbanyak Seria A dalam semusim. Rekor sebelumnya dicetak oleh mantan pemainnya, Higuain dengan rekor 36 gol saat masih bermain di Napoli.

Sebelumnya, Juve telah merekrut Aaron Ramsey dengan status bebas transfer dari Arsenal. Tim berjuluk Si Nyonya Tua itu juga secara sensasional akan memenangkan saga bursa transfer untuk memboyong bek Ajax Matthijs de Ligt.

Sejumlah laporan di Italia yang mengklaim bahwa pemain asal Belanda itu telah memilih Juventus, dibandingkan klub seperti Barcelona dan Paris Saint Germain.

Berita Terbaru

Kemandirian Pangan dan Energi di Papua Menjadi Pilar Strategis Pembangunan Nasional

Oleh: Markus Yikwa *) Agenda kemandirian pangan dan energi kembali menempati posisi sentral dalam arah kebijakanpembangunan nasional. Pemerintah secara konsisten menegaskan bahwa ketahanan negara tidakhanya diukur dari stabilitas politik dan keamanan, tetapi juga dari kemampuan memenuhikebutuhan dasar rakyat secara mandiri dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, Papua ditempatkansebagai salah satu wilayah kunci, baik untuk mewujudkan swasembada pangan maupunmemperkuat fondasi kemandirian energi berbasis sumber daya domestik seperti kelapa sawit. Upaya percepatan swasembada pangan di Papua mencerminkan pendekatan pemerintah yang lebih struktural dan berjangka panjang. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam berbagaikesempatan menekankan bahwa defisit beras di Papua tidak dapat diselesaikan hanya dengandistribusi antarpulau, melainkan harus dijawab melalui peningkatan kapasitas produksi lokal. Dengan kebutuhan beras tahunan yang jauh melampaui produksi eksisting, pemerintah memilihstrategi pencetakan sawah baru secara masif sebagai solusi konkret. Pendekatan ini menunjukkankeberanian negara untuk menyelesaikan masalah dari hulunya, bukan sekadar menambalkekurangan melalui mekanisme pasar jangka pendek. Kebijakan pencetakan sawah baru di Papua, Papua Selatan, dan Papua Barat tidak berdiri sendiri. Pemerintah juga menyiapkan dukungan menyeluruh berupa penyediaan benih unggul, pupuk, pendampingan teknologi, hingga pembangunan infrastruktur irigasi dan akses produksi. Sinergiantara pemerintah pusat dan daerah menjadi prasyarat utama agar program ini tidak berhentisebagai proyek administratif, melainkan benar-benar mengubah struktur ekonomi lokal. Denganproduksi pangan yang tumbuh di wilayahnya sendiri, Papua tidak hanya mengurangiketergantungan pasokan dari luar, tetapi juga membangun basis ekonomi rakyat yang lebihtangguh. Lebih jauh, visi swasembada pangan yang disampaikan Mentan Andi Amran Sulaiman menempatkan kemandirian tiap pulau sebagai fondasi stabilitas nasional....
- Advertisement -

Baca berita yang ini