Saran Akbar Tanjung untuk Jokowi dan Prabowo Pasca Pilpres 2019

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung menyarankan agar Joko Widodo sebagai capres petahana melakukan pertemuan untuk rekonsiliasi dengan Prabowo Subianto.

Namun, Akbar menilai rekonsiliasi tersebut tak tepat bila dilakukan dalam waktu dekat. Menurutnya waktu yang paling tepat adalah setelah pengumuman resmi dari KPU mengenai hasil Pilpres 2019, 22 Mei mendatang.

“Hasil KPU akan menjadi basis bagi upaya rekonsiliasi. Harus ada semangat untuk melakukan itu,” ujar Akbar di Jakarta, Sabtu 11 Mei 2019.

Dalam kondisi saat ini, menurut Akbar belum ada alasan kuat keduanya harus bertemu. Namun, jika hasil sudah diumumkan, maka itu menjadi momen yang tepat untuk kembali merangkul.

“Kalau kita menghormati lembaga KPU ya tentu harus itulah menjadi sebagai acuan kita untuk melakukan upaya konsolidasi atau pendekatan. Kalau tidak melalui apa coba,” kata Akbar.

Mantan Ketua DPR ini menambahkan, waktu penghitungan suara juga sudah menjadi kesepakatan kedua belah pihak yang mengikuti Pilpres 2019 serta mengikat dalam Undang-Undang.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini