Sapi Kurban Ngamuk di Cengkareng, Gigi Tukang Jagal Rontok Tertendang

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Seekor sapi kurban di Musala Al Mustaqim, Jalan Utama III, Cengkareng, Jakarta Barat, ngamuk saat hendak disembelih. Sapi melukai salah satu tukang jagal bernama Abdul Rahim (55) yang menyebabkan giginya lepas karena tertendang mulutnya.

Peristiwa ini terjadi tadi pagi sekitar pukul 10.30 WIB. Sapi yang ditangani oleh Rahim menunjukkan gelagat mencurigakan tak mau diam saat diikat. Namun, tingkah laku hewan tersebut dianggap korban biasa terjadi.

Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri mengatakan korban saat itu sedang berusaha mengikat sapi bersama satu kawannya. Namun, sapi terlihat beberapa kali menggerakkan badannya.

“Saat korban dalam posisi agak menunduk, kaki sapi bergerak menendang dan mengenai mulut korban dan giginya copot lima,” katanya.

Korban pun dibawa ke RSUD Cengkareng karena mengalami luka di mulut. Tapi saat ini sudah diperbolehkan pulang untuk melakukan perawatan di rumah.

 

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini