Sandiaga Uno: Vaksinasi Covid-19 untuk Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Terus Diprioritaskan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Dinas Kesehatan menggandeng sejumlah pihak, di antaranya: Danone Indonesia, Alodokter, Neo Soho, dan RS Bunda untuk menyediakan sarana prasarana pada Sentra Vaksin Covid-19 di D’Capital Neo Soho.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Sandiaga Uno mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 terhadap para pelaku pariwisata dan ekonomi terus menjadi perhatian utama.

“Vaksinasi COVID-19 para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif terus diprioritaskan, digencarkan dan diharapkan agar segera menyeluruh kepada 34 juta pelaku sektor pariwisata,” kata Sandiaga Uno dalam rilis yang diterima Mata Indonesia News, Selasa, 8 Juni 2021.

“Dalam rangka menyukseskan program vaksin pelaku parekraf, pemerintah tidak berjalan sendirian namun dengan senang hati menggandeng banyak perusahaan seperti Danone Indonesia, Alodokter, Neo Soho, dan RS Bunda yang menyediakan semua fasilitas vaksinasi Covid-19 pada hari ini,” sambungnya.

Dikatakan Sandiaga Uno bahwa upaya percepatan vaksinasi Covid-19 memiliki dampak signifikan bagi sektor wisata dan sektor perekonomian Indonesia yang sempat terguncang akibat pademi virus corona.

“Semua usaha percepatan vaksinasi seperti hari ini penting dan memiliki dampak besar pada peningkatan kepercayaan pada dunia pariwisata baik dari sisi wisatawan maupun pelaku usaha. Sektor ekonomi kreatif diharapkan segera stabil,” katanya.

Vice President Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto mengatakan bahwa pihaknya secara konsisten mendukung usaha pemerintah Indonesia dalam menangani pandemi virus yang telah menelan 3,7 juta jiwa di dunia tersebut.

“Melalui visi One Planet, One Health, Danone Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan dukungan nyata kepada pemerintah Indonesia dalam mengatasi dampak pandemi,” kata Vera Galuh Sugijanto.

“Sejak program vaksinasi dicanangkan, kami bekerja sama dengan berbagai mitra dalam mendukung pelaksanaan vaksin di Indonesia untuk turut menyukseskan target pemerintah untuk mencapai 1 juta vaksinasi perhari,” sambungnya.

Pemberian vaksinasi Covid-19 hari difokuskan untuk para pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kontingen PON XX Papua 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini