Sandiaga Uno Pastikan Prabowo Maju Kembali Menjadi Ketum Gerindra

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sepertinya jabatan Ketua Umum Gerindra tidak bakal dilepaskan oleh Prabowo Subianto. Pasalnya, pria yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan ini bakal maju kembali menjadi Ketua Umum di Kongres Gerindra nanti.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno. Sandiaga menyebut, dirinya dan Prabowo sering berbicara tentang partai sejak masa Pilpres.

“Saya hubungannya sama Pak Prabowo sangat terbuka dan waktu tahun lalu kita di saat Pilpres dan pasca Pilpres banyak ngomong juga mengenai partai,” kata Sandi di channel Refly Harun, Selasa 19 Mei 2020.

Dirinya (Prabowo, red) menyampaikan beliau akan maju kembali menjadi Ketua Umum di kongres yang akan datang.

Dia menambahkan, kongres Gerindra rencananya digelar sebelum lebaran. Tetapi, ditunda karena ada wabah Covid-19. Prabowo meminta Sandi untuk terus membantu di Gerindra dan mendukung eks Danjen Kopassus menjadi ketua umum.

“Jadi theres no more discussion tentang posisi di Gerindra, seandainya kongres ini terlaksana setelah Covid-19, Pak Prabowo mudah-mudahan dapat sehat dan bisa membawa Gerindra lebih maju kedepan, saya akan membantu beliau,” katanya.

Sandi mengungkapkan, bila Prabowo menyerahkan posisi ketum Gerindra ke generasi selanjutnya pasti ada ketidakpastian. Maka dari itu, Prabowo menyatakan akan maju agar tidak ada pembahasan lagi mengenai siapa ketum Gerindra periode selanjutnya.

“Dan saya sampaikan juga keputusan ini adalah keputusan yang tepat, pada saat itu ya sebelum Covid-19 dan setelah Covid-19 jadi lebih tepat lagi,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini