MATA INDONESIA, JAKARTA-Sepertinya koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bakal pecah. Pasalnya, siapa mengusung siapa mulai terlihat perbedaan pandangan.
Diketahui, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melirik Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno sebagai calon presiden.
Namun, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan sampai hari ini konsisten untuk mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto.
“Ya semua kemungkinan ya yang terpenting buat partai Golkar adalah bahwa kita konsisten dengan hasil Munas,” ujar Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2022.
Ace menegaskan, KIB akan membahas bersama calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung.
“Soal nama nama siapa pun nanti akan dibahas bersama ketum parpol,” ujarnya.
Ketua umum di KIB memiliki kewenangan penuh untuk menentukan calon presiden dan calon wakil presiden.
Tokoh memiliki potensi khususnya efek elektoral akan dipertimbangkan. Termasuk nama tokoh partai di luar KIB.
“Nanti bisa ditanyakan mereka tapi yang jelas siapapun harus memiliki efek elektoral bagi capresnya sehingga dan tentu dapat membangun kinerja capres terutama dalam konteks visi yang telah disampaikan oleh KIB,” jelas Ace.
KIB akan membahas penentuan calon presiden dan calon wakil presiden di chapter akhir. Kemungkinan akan dibahas menjelang pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden pada tahun depan.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan terang-terangan menyatakan dukungan kepada politikus Gerindra Sandiaga Uno sebagai calon presiden. Hal itu bahkan disampaikan di hadapan Sandiaga Uno.
Momen itu terjadi ketika acara Indonesia Retail Summit 2022 dan Hari Belanja Diskon Indonesia di Sarinah, Thamrin, Jakarta, Senin kemarin.
Zulhas hadir selaku menteri perdagangan dan Sandiaga sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif menjawab pernyataan wartawan.
Zulhas menyatakan, tertarik mendukung Sandiaga di Pilpres 2024. Sebab, pada Pemilu 2024, Zulhas dan PAN mendukung Sandiaga yang menjadi cawapres berpasangan dengan Prabowo Subianto.
“Pilpres tahun lalu saya dukung beliau (Sandiaga Uno, red), semoga 2024 bisa mendukung lagi,” ujarnya.
 bakal pecah. Pasalnya, siapa mengusung siapa mulai terlihat perbedaan pandangan.){kind=link}