Sambut New Normal, Mentan: 11 Bahan Pokok Aman

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan 11 bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kondisi aman, menyambut penerapan new normal dalam waktu dekat ini.

“Alhamdulillah 11 bahan pokok kita dalam kondisi aman, tinggal bagaimana memperhatikan distribusinya,” kata Mentan di Jakarta, Kamis 4 Juni 2020.

Seperti diketahui, 11 jenis bahan pokok tersebut adalah padi/beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur ayam, gula dan minyak goreng.

Sejauh ini, Mentan memperkirakan ketersediaan beras nasional mencapai 21 juta ton, dengan prediksi kebutuhan sekitar 12 juta ton. Sementara stok beras sampai dengan bulan September mendatang diperkirakan mencapai 8,5 juta ton.

Ia menegaskan, pemerintah terus menyiapkan antisipasi kemungkinan adanya kemarau panjang, siklus lima tahunan serangan hama dan terjadinya krisis pangan seperti yang disampaikan badan pangan dunia, Food and Agriculture Organization (FAO).

“Kami memiliki tiga strategi dalam mengantisipasi dampak buruk tersebut. Pertama melakukan agenda SOS atau emergency, kemudian agenda temporary (jangka menengah), dan terakhir agenda permanen (jangka panjang),” ujar Syahrul.

Kemudian, ia menambahkan bahwa skema untuk antisipasi krisis pangan adalah melaksanakan gerakan percepatan tanam serentak, penyediaan sarana produksi, penyediaan pembiayaan usaha pertanian yang bersumber dari KUR dan bantuan modal usaha bagi petani skala kecil.

Program lainnya adalah membangun cadangan pangan pemerintah baik pusat provinsi, kabupaten/kota, lumbung pangan masyarakat dan diversifikasi konsumsi berbasis pangan lokal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Usai Pilkada Berjalan Demokratis, Masyarakat Harus Jaga Persatuan

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 telah dilaksanakan, pelaksanaan demokrasi tersebut berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis sesuai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini