Salut, Meski Terendam Banjir Warga Tetap Gembira Takbiran Keliling Gunakan Perahu

Baca Juga

MINEWS.ID, PUTUSSIBAU – Bila takbiran datang tidak ada muslim yang rela melewatkannya dengan bersedih, seperti Warga Teluk Barak, Kecamatan Putussibau Selatan, Kalimantan Barat yang bertakbiran menggunakan perahu karena wilayah mereka terrendam banjir akibat luapan Sungai Kapuas.

“Takbiran ke rumah-rumah warga sudah jadi tradisi kita untuk menyambut hari Raya Idul Fitri dengan penuh suka cita sekali pun harus menggunakan perahu karena banjir,” kata Ketua RT 08 Teluk Barak, Ahmad Yani, di Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Selasa 4 Juni 2019 malam.

Saat ini kedalaman air di kawasan itu rata-rata satu hingga satu setengah meter, akibatnya aktivitas jalur darat di daerah Teluk Barak malam takbiran lumpuh total.

Selain ungkapan kegembiraan menyambut Idul Fitri, takbiran ke masing-masing rumah juga meningkatkan tali silaturahmi dan rasa kebersamaan warga Teluk Barak.

Dia berharap debit air banjir segera surut agar umat muslim di Teluk Barak dapat merayakan ldul Fitri dengan lancar.

Namun, jika banjir tak kunjung surut umat Islam desa itu terpaksa akan menggunakan perahu untuk mencari tempat Salat Id.

Seperti dilansir Antara luapan sungai Kapuas terjadi Selasa 4 Juni 2019 sekitar pukul 16. 30 WIB.

Dari hasil informasi yang dapat dihimpun Antara ada beberapa daerah di Kapuas Hulu yang terdampak banjir, di antaranya Desa Tanjung Jati dan Teluk Barak, Kecamatan Putussibau Selatan.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini