Salut! Isi Liburan Natal, Jokowi Memilih Rawat Domba Garut Peliharaannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata punya resep sendiri untuk mengisi waktu liburan natal dan tahun barunya. Dalam sebuah postingan video baru-baru ini, Orang nomor 1 RI ini tampak asyik memberi makan domba-domba Garut peliharaannya di komplek Istana Bogor.

Tampak segerombolan warga juga ikut menyaksikan sang presiden. Jokowi tak lupa menyapa para warga yang ikut melihat dari seberang kolam.

“Mengisi hari libur, saya menengok kambing-kambing Garut peliharaan saya,” tulis Jokowi pada akun instagramnya bernama @jokowi pada Minggu, 29 Desember 2019.

Dalam video itu dijelaskan bahwa mulanya domba-domba itu hanya berjumlah 5 ekor saja. Di mana ada 3 ekor betina dan 2 ekor jantan. Selama tiga tahun terakhir telah berkembang biak menjadi 44 ekor, 20 domba jantan dan 25 domba betina.

“Domba-domba ini terawat dengan baik. Makanya tiga kali sehari, pagi, sore dan malam hari,” jelas Jokowi.

Postingan ini lantas dibanjiri tanggapan dari warganet. Hingga berita ini dimuat, postingan ini telah diklik lebih dari satu juta dan dikomentari 4.094 orang.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini