Saingan Bali, Turis Australia Mulai Kepincut dengan Keindahan ‘Pulau Seks’ di Korea

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Bali memang selalu menjadi lokasi liburan favorit para turis asing terutama wisatawan asal Australia. Namun, ternyata di Korea ada sebuah daerah wisata yang menjadi pesaing pulau Dewata bernama Pulau Jeju.

Nama destinasi yang berjulukan dengan ‘pulau seks’ itu tengah diminati seperti diberitakan media News Australia. Pulau ini berada terpisah di sisi Selatan Korea Selatan.

Diketahui, tahun lalu Pulau Jeju mendapat kenaikan jumlah wisatawan sebanyak 180 persen. Popularitasnya pun mulai mengalahkan Bali dan Thailand yang populer di hati turis Australia.

Menurut situs perjalanan Australia, wotif, tak sedikit turis Australia yang berkunjung ke Pulau Jeju yang terpikat karena keindahan pantai serta alam yang ditawarkan pulau tersebut.

“Setiap destinasi itu mudah dicapai dari Australia, memiliki akomodasi yang baik, temperatur yang hangat dan bersahabat di kantong,” ujar travel expert Wotif, Chris Milligan.

Terlepas dari keindahannya, Pulau Jeju juga punya daya tarik karena imagenya yang dikenal sebagai pulau seks. Selain memiliki banyak objek wisata dan taman rekreasi bertema seks, Pulau Jeju juga punya sejarah dan budaya terkait hal itu.

Dalam wawancara antara GM taman rekreasi dewasa Love Land, Lee Songhyn dengan pihak BBC, ia menyebut kalau masyarakat Jeju lebih terbuka dengan seks ketimbang publik di pulau utama Korea Selatan.

“Banyak orang di sini berprofesi sebagai nelayan, di mana banyak prianya yang meninggal di laut dan menimbulkan banyaknya janda,” ujar Lee.

Selain taman rekreasi bertema seks, Pulau Jeju juga punya Museum Seks dan Kesehatan terbesar di dunia yang sangat terbuka akan topik tersebut. Tak heran kalau banyak turis Aussie yang mulai melirik pulau ini di luar Bali.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini