Sah, Rifqy Muiz Fauzan Terpilih Sebagai Ketua IMM Kota Bandung 2024-2025

Baca Juga

Mata Indonesia. Bandung-Rifqy Muiz Fauzan resmi terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Bandung dalam Musyawarah Cabang (Musycab) XVIII yang digelar pada 23-24 November 2024 di Wisma Balai Perguruan Kartini, Bandung. Rifqy Muiz berhasil unggul dengan perolehan 48 suara, mengalahkan calon nomor urut 1, Fauzan Irsyad, yang mendapatkan 7 suara. Sebanyak 15 suara dinyatakan tidak sah dalam pemungutan suara tersebut.

Dalam musyawarah ini, turut terpilih Aida Dinan Adawiyah sebagai Sekretaris Umum dan Muhammad Zidan Abdulloh sebagai Bendahara Umum untuk mendampingi Rifqy Muiz dalam kepengurusan periode 2024-2025.

Foto KSB IMM Kota Bandung Periode 2024-2025

Dalam pidato perdananya, Rifqi Muis Fauzan menyampaikan rasa syukur dan tanggung jawab yang besar atas amanah yang diberikan.
“Kemenangan ini bukan hanya milik saya, tetapi milik kita semua. Saya berkomitmen untuk menjadikan IMM Kota Bandung sebagai organisasi yang lebih progresif dan mampu menjawab tantangan zaman. Mari kita bersama-sama memajukan kaderisasi, memperkuat ukhuwah, dan mewujudkan visi IMM sebagai mahasiswa yang terampil, berilmu, serta berakhlak mulia”, ujar Rifqy Muiz dengan penuh semangat.

Ketua Umum PC IMM Kota Bandung periode sebelumnya, Ananda Fathin, menyampaikan harapannya terhadap kepengurusan baru.
“Musyawarah ini adalah momentum penting bagi IMM Kota Bandung. Saya percaya Rifqy Muiz bersama timnya akan membawa perubahan positif dan memperkuat peran IMM kedepannya. Harapan saya, kepengurusan ke depan mampu melanjutkan program-program unggulan yang telah ada serta membuka ruang inovasi yang lebih luas,” ujar Ananda Fathin.

Ananda Fathin juga menegaskan pentingnya sinergi antar anggota untuk mendukung kepemimpinan baru ini.
“Tidak ada keberhasilan tanpa kolaborasi. Saya yakin kita semua akan terus bersatu demi IMM yang lebih baik,” tambahnya.

Dengan terpilihnya Rifqy Muiz Fauzan beserta jajaran pengurus baru, IMM Kota Bandung memasuki babak baru. Harapan besar tersemat agar organisasi ini terus menjadi wadah pengembangan mahasiswa Muhammadiyah dalam berkontribusi bagi agama, bangsa, dan negara.

Musycab XVIII ini ditutup dengan suasana penuh kebersamaan, menandai awal langkah baru bagi kepengurusan IMM Kota Bandung.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini