MATA INDONESIA, JAKARTA-Eks Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar secara resmi ditunjuk menjadi komisari utama (Komut) PT PGN (Persero). Pengangkatan tersebut sebagai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada hari ini, Selasa 21 Januari 2020.
“Tadi kami sudah melakukan RUPSLB hasilnya adalah pergantian dewan komisaris komut dari Pak IGN Wiraatmadja kepada Pak Arcandra Tahar,” ujar Direktur Utama PGN Gigih Prakoso dalam konferensi pers.
Gigih berharap pengangkatan Arcandra dapat memajukan perusahaan di bidang distribusi gas dan pemegang peranan penting pengembangan gas di dalam di luar negeri.
Dalam kesempatan yang sama, Arcandra berharap ia mampu meningkatkan kinerja perusahaan, baik di sektor infrastruktur gas maupun dari sisi anak perusahaan.
Nah, seperti apa profile dirinya sebelum menjabat sebagai Komut. Dirinya pernah menjabat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Minel (ESDM) pada periode 27 Juli 2016-15 Agustus 2016.
Hal tersebut dikarenakan status kewarganegaraannya diduga merupakan warga negara Amerika Serikat pada saat itu. Namun, pada 14 Oktober 2016, Arcandra diangkat sebagai Wakil Menteri ESDM mendampingi Menteri ESDM saat itu Ignasius Jonan.
Arcandra Tahar menempuh pendidikan SMP dan SMA nya di Padang, Sumatera Barat yang juga merupakan kota kelahirannya. Saat SMP ia bersekolah di SMP Negeri 13 Padang lalu melanjut ke SMA Negeri 2 Padang.
Setelah lulus SMA, ia merantau ke Bandung untuk melanjutkan Sarjana (S1) di Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Mesin lalu ia bekerja di Andersen Consulting setelah lulus.
Pria kelahiran 10 Oktober 1970 tersebut kembali melanjutkan S2 di Texas A&M University di Amerika Serikat dengan jurusan Ocean Engineering. Menakjubkannya, ia diterima melalui beasiswa PT Timah.
Setelah lulus S2 dengan bantuan beasiswa, Arcandra Tahar melanjutkan S3 nya dengan biayanya sendiri di jurusan dan Universitas yang sama yaitu Texas A&M University. Setelah mendapat gelar Doktor, ia menjadi konsultan di berbagai perusahaan internasional.
Ayah dari 2 (dua) anak ini pernah bekerja sebagai Asisten Peneliti Offshore Technology Research Center pada 1993-2001. Lalu pada tahun 2000 bekerja sebagai Technical Advisor Noble Denton. Dan kemudian menjadi Peneliti Technip Offshore pada 2001-2006.
Di tahun 2007-2009, Arcandra Tahar diangkat sebagai Principal dan Presiden Asia Pasific AGR Deepwater Development System. Setelah habis masa jabatannya, pada periode 2009-2013 ia menjabat sebagai Principal Horton Wison Deepwater. Lalu pada priode 2013-2016 ia juga menjabat sebagai Presiden Petroneering di Houston. (Anis Fairuz)