Safari Lintas Provinsi, Pengamat: Anies All-Out, Jakarta Saja Tidak Cukup Menghantarkan jadi Presiden

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Safari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke beberapa wilayah di Jawa Timur dan Jawa Tengah beberapa waktu belakangan ini menuai sorotan berbagai pihak. Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa Rudi Kamri menganggap bahwa Anies total untuk mempersiapkan dirinya menjelang pemilu 2024.

“Anies ini all-out, karena Jakarta saja ngga cukup untuk menghantar dia jadi presiden, dia harus bangun kantong suara di luar Jakarta,” kata Rudi Kamri di Youtube Kanal Anak Bangsa, Senin 3 Mei 2021.

Ia juga menilai bahwa sosok Anies Baswedan merupakan pribadi yang pragmatis. Maka, Rudi menegaskan bahwa pergerakan Gubernur DKI Jakarta ini patut menjadi perhatian utama.

“Bagi saya ini harus disikapi dengan jernih dan penuh akal sehat, anies itu pragmatis,” kata Rudi.

Adapun, saat melakukan kunjungan ke sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Anies Baswedam mendapatkan kejutan. Di Sragen, Jawa Tengah, Anies mendapat hadiah berupa penyediaan Joglo Kemenangan Anies Capres 2024. Posko ini disediakan oleh Billy Haryanto, pengusaha berasi di Sragen.

Joglo Kemenangan Anies ini bertempat di bangunan joglo milik Billy yang berada di Masaran, Sragen. Selain rumah joglo, lokasi tersebut juga tersedia lapangan bulu tangkis yang selama ini menjadi markas bulu tangkis klub Billy Beras.

Selain itu, selama kunjungannya, Anies juga bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan sejumlah bupati di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Meski demikian, Anies membantah kunjungannya ke sejumlah daerah dalam rangka kampanye.

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini