Saat Pandemi Covid-19, Ini 3 Tradisi Imlek yang Tetap dapat Dilakukan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masa pandemi Covid-19 membuat semua tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada hari ini, Selasa 1 Februari 2021 terhenti.

Mulai dari kumpul-kumpul, pesta kembang api dan lain sebagainya semua ditiadakan agar tidak ada kerumunan untuk mencegah penyebaran covid-19.

Namun, ternyata masih ada tradisi Imlek yang dapat diterapkan di tengah pandemi Covid-19. Tetap menegakkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 namun tidak kehilangan kekhidmatan dan kebersamaan Imlek.

Berikut tiga tradisi Imlek yang dapat diterapkan dengan menggunakan teknologi, menjaga keamanan dan keselamatan bersama di masa pandemi covid-19.

  1. Angpao digital

Pemberian angpao merupakan salah satu tradisi Imlek yang terus melekat. Angpao biasanya diberikan oleh orang yang lebih tua kepada anak-anak. Jika tak dapat memberikan angpao berupa amplop berwarna merah berisi sejumlah uang, kamu bisa mengirimkan angpao digital.

Seperti kita ketahui, sudah banyak platform pengiriman uang digital yang tersedia. Berdasarkan riset Neurosensum terhadap 1.000 responden di delapan kota besar Indonesia, sebanyak 38 persen responden mengatakan akan memberikan angpao berupa uang tunai, sedangkan 50 persen responden memilih menggunakan angpao digital.

  1. Berkirim makanan

Saling mengirimkan makanan bisa menjadi cara untuk meningkatkan kebersamaan. Nikmati hidangan kiriman sanak saudara atau kolega dan sampaikan salam virtual. Jika tak sempat masak pun bisa diakali dengan berkirim makanan melalui aplikasi online. Tinggal pilih menu -jangan lupa kue keranjang, permen, atau makanan berat lainnya, tunggu di rumah, dan bersantaplah.

  1. Jumpa daring

Tak bisa berjumpa fisik, teknologi dapat mempertemukan semua orang yang merayakan Imlek dari layar kaca. Ada berbagai aplikasi pertemuan daring yang dapat digunakan, bahkan untuk ratusan orang sekaligus. Tak perlu keluar rumah, cukuplah berdandan agar penampilan tampak segar dan nikmati kebersamaan secara virtual.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kecelakaan Bus di Ciater jadi Sorotan, Disdik Sleman Perketat Izin Study Tour Sekolah

Mata Indonesia, Sleman - Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman menetapkan aturan ketat bagi sekolah yang ingin melaksanakan kegiatan seperti study tour atau outing class. Setiap sekolah wajib mengajukan izin kepada Disdik Sleman sebelum melakukan kegiatan tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini