MATA INDONESIA, JAKARTA-Rumah susun untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Provinsi Papua mulai dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Anggaran pembangunan rumah susun tersebut senilai Rp 25,5 miliar.
“Adanya Rusun ini bisa mendorong semangat serta kinerja para abdi negara dalam melayani masyarakat sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang ada,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, di Jakarta, Jumat 26 November 2021.
Khalawi mengatakan, pembangunan Rusun ASN Kementerian Keuangan Provinsi Papua ini direncanakan dibangun pada Tahun Anggaran 2022 mendatang.
Adapun spesifikasi Rusun ini dibangun satu menara setinggi tiga lantai dengan unit hunian tipe 36. Ia juga memaparkan, jumlah huniannya terdiri dari 44 Unit dengan total kapasitas daya tampung sebanyak 176 orang.
Selain bantuan berupa pembangunan fisik bangunan beserta utilitasnya, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan, juga akan memberikan fasilitas pendukung bangunan berupa meubelair yang terdiri dari tempat tidur susun dan lemari pakaian dan meja kursi makan.
Rusun tersebut nantinya dilengkapi dengan penyambungan listrik dan sarana air bersih serta Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) sehingga bangunan ini siap untuk dimanfaatkan.
“Pembangunan Rusun ini dibiayai dana APBN tahun Anggaran 2022 melalui DIPA Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Papua senilai Rp 25,5 miliar,” katanya.
Pemenuhan hak dasar rakyat terhadap tempat tinggal dituangkan dalam UUD 1945 bahwa setiap orang berhak untuk bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik. Hal tersebut, masih menurut dia, diharapkan dapat membentuk pondasi bangsa yang kokoh.
“Pemerintah memiliki kewajiban yang mutlak dalam memberikan jaminan kepada masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan perumahan yang diwujudkan melalui Program Sejuta Rumah,” ujarnya.