MINEWS, JAKARTA – Aksi rusuh massa mahasiswa yang terjadi Selasa malam, 24 September 2019 di sekitar gedung DPR menyebabkan sebagian fasilitas umum rusak. Beruntung tidak ada kerusakan di Stasiun Palmerah.
Hal itu dipastikan VP Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia, Anne Purba. Kata dia, aksi massa di sekitar belakang gedung DPR RI tidak sampai merusak stasiun.
“Tidak ada yang rusak, semua berjalan normal,” kata Anne saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Rabu 25 September 2019.
Pagi ini pun perjalanan kereta api arah Stasiun Palmerah juga sudah normal kembali seperti semua. Sebelumnya, kemarin malam perjalanan KRL lintas Tanah Abang-Kebayoran PP sempat mengalami kendala pemberangkatan akibat imbas dari demonstrasi massa di area gedung DPR RI yang meluas ke area Stasiun Palmerah.
Anne menyebutkan pagi ini layanan penjualan tiket melalui loket. Maupun ‘vending machine’ telah dibuka untuk pengguna sejak menjelang jadwal Kereta Rel Listrik (KRL) pertama.
Untuk tetap melayani para pengguna jasa, lanjut dia, petugas pelayanan maupun petugas keamanan di Stasiun Palmerah bertugas normal seperti biasa.
“PT KCI juga tetap melayani 958 perjalanan KRL per hari, dengan 193 perjalanan di antaranya melintas di Stasiun Palmerah,” kata Anne.
Anne juga mengatakan tidak ada kerugian yang dialami PT KCI meski pada saat kericuhan berlangsung banyak pedemo yang lari ke dalam stasiun.
“Tidak ada kerugian, memang betul tadi malam banyak pedemo yang masuk tapi fasilitas dan lain-lain Alhamdulillah aman,” kata Anne.
