Rusia Tolak Warga Afghanistan, Putin Khawatir Ada Militan Berkedok Pengungsi

Baca Juga

MATA INDONESIA, MOSKOW – Presiden Vladimir Putin menolak gagasan mengirim pengungsi dari Afghanistan ke negara-negara dekat Rusia. Pasalnya, ia tidak ingin ada militan yang muncul di bawah perlindungan pengungsi.

Putin juga menolak gagasan beberapa negara Barat untuk merelokasi pengungsi dari Afghanistan ke negara-negara tetangga di kawasan Asia Tengah, sementara visa mereka ke Amerika Serikat dan Eropa tengah diproses.

“Apakah itu berarti mereka dapat dikirim tanpa visa ke negara-negara itu, ke tetangga kita, sementara mereka sendiri (Barat) tidak ingin membawa mereka tanpa visa?” Kantor berita TASS mengutip pernyataan Putin kepada para pemimpin partai Rusia Bersatu yang berkuasa.

“Mengapa ada pendekatan yang memalukan untuk memecahkan masalah?” sambungnya, melansir Reuters, Senin, 23 Agustus 2021.

Putin mengatakan Rusia – yang mengizinkan perjalanan bebas visa bagi penduduk negara-negara bekas Uni Soviet di Asia Tengah, menentang hal itu. “Kami tidak ingin militan muncul di sini di bawah perlindungan pengungsi,” sambungnya.

Sementara beberapa negara Barat bergegas untuk mengevakuasi orang-orang dari Afghanistan, Moskow memuji Taliban karena memulihkan ketertiban setelah pengambilalihan negara itu.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan para pemimpin Taliban telah menepati janji mereka sejauh ini. Lavrov juga mengungkapkan bahwa Taliban telah memulai kontak dengan mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai.

“Kami melihat pernyataan yang dibuat Talib tentang penghentian aksi pertempuran, amnesti bagi semua yang terlibat dalam konfrontasi, tentang perlunya dialog nasional … mereka sedang dilaksanakan,” ucapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mendukung Koperasi Desa Merah Putih Demi Wujudkan Kesejahteraan Desa

Jakarta - Pemerintah melalui berbagai kementerian terus berupaya untuk mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif, salah satunya dengan memperkenalkan konsep...
- Advertisement -

Baca berita yang ini