Rusia Peringatkan Ancaman Nyata Perang Dunia 3

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL - Presiden Rusia Vladimir Putin tak menyangkal adanya ancaman nyata bakal terjadinya Perang Dunia 3, jika situasi internasional tak mereda dan terus dihantam konflik.

Ia pun mendesak semua negara untuk mengambil langkah-langkah bijak, terutama melalui dialog. Khusus kelima negara nuklir yang diakui PBB, Putin berharap semuanya bisa menjadi inisiator stabilitas dunia.

“Konflik regional, kawasan, bisa berubah jadi internasional. Perubahan itu dapat terjadi begitu cepat,” ujar Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu 15 Januari 2020.

Selanjutnya, Putin mengingatkan, perang sama sekali tak menguntungkan pihak manapun. Apalagi, jika perang terjadi di Timur Tengah, maka Eropa akan kembali dibanjiri arus migran, yang membuat stabilitas semakin kacau.

Sejauh ini, kawasan Timur Tengah berpotensi memicu perang besar. Terutama setelah tindakan gegabah dan tanpa perhitungan AS yang membunuh Komandan Pasukan Al Quds Iran Jenderal Qassem Soleimani.

Iran kemudian membalas serangan tersebut dengan meluncurkan rudal ke pangkalan militer AS di Irak sebanyak dua kali. Belum lagi kasus tembakan tak sengaja oleh oknum militer Iran yang membuat pesawat Ukraine International Airlines jatuh dan menewaskan 176 orang.

Itu belum termasuk konflik yang berkecamuk di kawasan Timur Tengah lainnya, seperti Suriah, Libya, dan Sudan.

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini