Rupiah Masih akan Menguat di Awal Pekan Ini

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Pergerakan mata rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksikan masih akan cenderung melanjutkan penguatannya pada awal pekan ini, Senin 9 September 2019.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan pergerakan rupiah akan menguat pada kisaran Rp 14.020 hingga Rp 14.150 per dolar AS.
Sebagai pebandingan, Jumat kemarin rupiah ditutup menguat di level Rp 14.095 per dolar AS atau naik 0,39 persen.

Nafan mengatakan bahwa laju penguatan mata uang garuda akan dibayangi oleh sejumlah sentimen dari luar maupun dari dalam negeri, antara lain sebagai berikut.

Pertama, investor merespon positif atas meredanya sentimen perang dagang antara AS dengan Tiongkok. Di mana akan ada agenda pertemuan bilateral antara kedua negara tersebut di Washington DC pada bulan Oktober mendatang.

Kedua, dovish statement (menahan suku bunga acuan) dari Gubernur The Fed Jerome Powell di Zurich pada Jumat lalu ikut mempengaruhi pelemahan dolar AS.

“Di sisi lain, pergerakan dolar AS akan dipengaruhi oleh perilisan data-data makroekonomi global yang memberikan high market impact seperti UK GDP, US Crude Oil Inventories, Neraca Perdagangan Tiongkok, OPEC Meetings, Penetapan Suku Bunga dari ECB, US CPI & Core CPI, dan US Retail Sales & Core Retail Sales,” ujar Nafan, Sabtu 7 September 2019.

Sementara dari domestik, investor mengapresiasi peran pemerintah yang terus berkomitmen dalam menjaga stabilitas fundamenta makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan.

Di sisi lain, proyeksi dari data Penjualan Ritel per Juli yang diproyeksikan meningkat dari -1,8 persen menjadi 2,3 persen diyakini akan terus memberikan efek positif bagi kinerja rupiah.

“Sedangkan dari perspektif teknikal secara singkat, terlihat pola three outside down candlestick pattern pada USDIDR Weekly Chart. Ini mengindikasikan masih adanya potensi penguatan bagi rupiah terhadap dolar AS selama sepekan mendatang,” kata Nafan.

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini