MATA INDONESIA, JAKARTA-Sedikitnya 50 orang meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran rumah sakit khusus Covid-19 al-Hussain di Kota Nasiriyah, Irak Selatan.
Jumlah korban diperkirakan bakal terus bertambah, saat ini proses pencarian masih berlanjut. Dilansir dari The Guardian Selasa 13 Juli 2021, 16 orang berhasil diselamatkan dari kobaran api.
“Korban meninggal karena luka bakar dan pencarian terus berlanjut,” kata Haydar al-Zamili, juru bicara otoritas kesehatan.
Laporan awal polisi menunjukkan adanya ledakan tangki oksigen di dalam rumah sakit. “Kobaran api membuat pasien terjebak di dalam bangsal dan tim penyelamat berusaha menjangkau mereka,” katanya.
Sebelumnya pada Senin 12 Juli 2021, kebakaran kecil terjadi di markas besar kementerian kesehatan di Baghdad, tapi api dapat diatasi dengan cepat tanpa korban jiwa.
Kebakaran di rumah sakit itu merupakan tragedi kedua tahun ini. Pada bulan April, kebakaran di rumah sakit khusus Covid-19 Baghdad menewaskan 82 orang dan melukai 110 lainnya.
Peristiwa ini dipicu oleh ledakan tabung oksigen yang disimpan dengan buruk. Menteri kesehatan saat itu, Hassan al-Tamimi, mengundurkan diri setelah kebakaran pada bulan April.
Irak yang hancur karena perang dan sanksi kini terus berjuang untuk mengatasi krisis virus corona, yang telah menewaskan 17.592 penduduknya dan menginfeksi 1,44 juta orang.