Rumah Sakit di California Dipadati Pasien Positif Virus Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Lonjakan kasus virus corona diyakini akan merepotkan pihak kesehatan di California. Perintah untuk tetap tinggal di rumah pun kembali digaungkan demi memerangi ancaman virus corona, demikian peringatan Gubernur California, Gavin Newsom.

Rawat inap untuk pasien positif virus corona telah meningkat hampir 90% dan bisa tiga kali lipat menjelang Natal. Jumlah kasus virus corona dilaporkan setiap hari di California telah mencatat rekor, dengan kasus harian rata-rata mencapai 14 ribu.

Rawat inap di California telah meningkat 89% selama 14 hari terakhir dan hampir 7,800 pasien virus corona dirawat di rumah sakit pada Senin (30/11). Sekitar 12% warga California yang dites positif cenderung membutuhkan perawatan rumah sakit dalam dua hingga tiga pekan ke depan.

Kekhawatiran terbesar adalah kasus perawatan intensif yang meningkat 67% dalam dua pekan terakhir. Negara bagian memiliki sekitar 7,700 tempat tidur di ruang ICU, dan saat ini 75% ditempati. Lebih dari 1,800 pasien ICU dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Jika terus meningkat, maka tempat tidur ICU akan mencapai 112% pada pertengahan Desember.

“Ini brutal. Ini sungguh buruk, mereka benar-benar angka yang sangat buruk,” kata ahli epidemiologi dan ahli pengendalian penyakit menular di UC San Fransisco, George Rutherford kepada Los Angeles Times, melansir Reuters, Rabu, 2 Desember 2020.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini