Ruang Isolasi Penuh, Pasien Positif Corona Kabur dari RS Tegal

Baca Juga

MATA INDONESIA, TEGAL – Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang sempat menjalani isolasi di RSI Harapan Anda, Kota Tegal, kabur dari rumah sakit. Ia memilih minggat lantaran ruangan isolasi di rumah sakit tersebut sudah penuh dan hasil pemeriksaannya telat keluar. Bahkan sebelum kabur, pasien tersebut sempat mogok makan dan mengancam untuk bunuh diri.

Pasien laki-laki berusia 42 tahun ini diduga kabur dengan bantuan sang istri. Kabar tersebut disampaikan Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tegal, Muhamad Jumadi.

“Informasi dari Tim Gugus Tugas, pasien laki-laki berusia 42 tahun kabur, namun hasil pemeriksaan swab tenggorokannya positif COVID-19,” katanya, Jumat 24 April 2020.

Menurut penjelasan Jumadi, pasien yang merupakan warga Desa Brekat, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal ini mulai mendapat perawatan di RSI Harapan Anda pada Selasa 14 April 2020 lalu. Dengan sakit kepala dan sempat pingsan di dalam kamar mandi.

Pria yang juga berprofesi sebagai seorang sopir di Jakarta itu lalu dimasukkan ke Ruang Intermediate, lantaran Ruang Isolasi penuh. Dari diagnosis visit dokter penyakit dalam, pasien tidak ada batuk, panas dan sesak. Namun, dari gambaran rontgen dada, ada gambaran bronkitis dan penyakit penyerta yakni diabetes melitus.

“Diagnosis PDP saat itu, diabetes melitus dan cefalgia (nyeri kepala). Kemudian, tanggal 15 dan 16 April 2020 diambil swab, belum ada hasil,” ujar Jumadi.

Mungkin karena kelamaan dan jenuh menunggu, pada Sabtu, 18 April 2020, pasien meminta pulang dengan ancaman mogok makan. Ia mengaku tidak betah dan mau bunuh diri. Setelah diberikan edukasi oleh perawat dan dokter, pasien berhasil dibujuk untuk tetap bertahan menjalani perawatan.

Sialnya, sekitar pukul 19.30 WIB pasien sudah tidak berada di ruang perawatan dan infus sudah tercabut. Petugas melihat CCTV dan ternyata pasien kabur dibantu istrinya.

Saat didatangi ke kediamannya, petugas medis tidak mendapati pasien ada di rumah. Hingga hari Minggu pagi, pihak rumah sakit dihubungi polisi dan memberi kabar bahwa pasien telah ditemukan dan bersedia dirawat kembali. “Siangnya, dia dibawa ke RSUD Suradadi,” kata Jumadi.

Informasi terbaru yang didapatkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Tegal, dari hasil swab tenggorokan pria tersebut, ia dinyatakan positif corona.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kulon Progo Siaga Banjir, Saluran Irigasi Dinilai Perlu Perbaikan

Mata Indonesia, Kulon Progo - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kulon Progo pada Rabu 25 Desember 2024 mengakibatkan banjir dan merendam dua bangunan sekolah dasar (SD). Debit air yang meluap menjadi penyebab utama banjir tersebut. Meski begitu, air sudah surut pada Minggu 29 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini