MATA INDONESIA, JAKARTA – Kondisi Covid19 di Jakarta semakin mengkhawatirkan karena rumah sakit sudah sangat penuh seperti di Rumah Sakit Darurat Covid19 (RSDC) Wisma Atlet yang kepadatannya sudah melewati gelombang pertama. Dokter relawan, dr. Andi Khomeini Takdir bahkan menganjurkan agar masyarakat yang sehat sebisa mungkin bertahan tidak dirawat di rumah sakit.
Pesan miris itu terdapat dalam pesan dr.Andi Khomeini yang dilihat Mata Indonesia News, Selasa 22 Juni 2021.
Dia bahkan mulai tidak ada waktu luang lagi karena harus menangani pasien sejak bangun tidur sampai mau tidur.
“Mohon yang masih sehat bertahanlah. Pake masker, jaga jarak, jaga kebersihan, buka jendela & berjemurlah,” begitu pernyataan lelaki dengan panggilan Dokter Koko itu.
Pada Selasa 22 Juni 2021, kapasitas perawatan RSDC Wisma Atlet sudah mencapai 86 persen dari 7.300 tempat tidur.
Meski begitu ada fenomena yang menggembirakan karena lebih dari 85 persen pasien yang dirawat di sana bergejala ringan.
Bahkan dari 852 pasien yang baru masuk 786 di antaranya bergejala ringan atau 92 persen tidak ada yang bergejala berat, hanya 57 bergejala sedang.