Ronaldo Dicadangkan, Tanda-tanda Mau Dijual Juventus?

Baca Juga

MATA INDONESIA, UDINECristiano Ronaldo dicadangkan saat Juventus bermain imbang lawan Udinese. Pertanda pemain 36 tahun itu akan hengkang dari Turin?

Berlaga di Friuli, Minggu 22 Agustus 2021 malam WIB, Juventus ditahan imbang Udinese 2-2. Dua gol Juventus dicetak Paulo Dybala dan Juan Cuadrado. Sedangkan dua gol balasan Udinese dicetak Roberto Pereyra dan Gerard Deulofeu.

Di laga ini, Ronaldo dicadangkan pelatih Massimiliano Allegri. Dia baru dimasukkan di babak kedua tepatnya di menit ke-60 menggantikan Alvaro Morata.

Ronaldo sebenarnya bisa mencetak gol kemenanangan di masa injury time, tapi wasit menganulirnya setelah meminta bantuan VAR.

Keputusan mencadangkan Ronaldo menimbulkan tanda tanya. Rumor kepindahan pemain asal Portugal seakan semakin jelas dengan keputusan tersebut. Allegri tak secara gamblang menyebut apa alasan di balik keputusannya itu.

“Ronaldo baik-baik saja. Saya sudah bicara padanya sebelum pertandingan dan saya mengatakan dia akan memulai laga dari bangku cadangan,” kata Allegri, dikutip dari Sky Sports, Senin 23 Agustus 2021.

“Dia akhirnya masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti dan dia tampil bagus sepanjang 30 menit pertandingan,” ujarnya.

Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved membantah mencadangkan Ronaldo dikaitkan dengan masa depannya. Dia menegaskan, pemain asal Portugal itu tetap bertahan di Turin.

“Kita jangan membuat cerita sensaional dimana sebenarnya tidak ada cerita tersebut. Keputusan itu sudah dibicarakan pada pemain. Di awal musim ini, dia belum dalam kondisi fit sepenuhnya,” ungkapnya.

“Pelatih berusaha menurunkan starting XI terbaik saat ini. Saya bisa konfirmasi Ronaldo akan tetap bermain dengan Juventus musim ini,” ucapnya.

Kontrak Ronaldo bersama Juventus tersisa satu musim lagi. Jika tak ada kontrak baru, dia bisa negosiasi dengan klub mana pun di Januari mendatang dan hengkang secara gratis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini