Ronaldo Belum Puas Pecahkan Rekor Pele

Baca Juga

MATA INDONESIA, TURIN – Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo berhasil memecahkar rekor gol Pele selama kariernya. Ronaldo mengaku belum puas dan ingin mengukir rekor lagi.

Ronaldo menjadi bintang kemenangan Juventus atas Cagliari akhir pekan kemarin. Dia mencetak hattrick sekaligus membawa Bianconeri menang dengan skor 3-1.

Dengan tiga gol tersebut, Ronaldo tercatat mengemas 770 gol sepanjang kariernya di level klub dan internasional. Torehan itu melewati catatan Pele yang mengemas 767 gol sepanjang kariernya.

Berhasil melampaui catatan salah satu legenda sepak bola terbaik yang pernah ada dalam sejarah, Ronaldo mengaku bahagia. Tapi, dia belum puas dan ingin mencapai kesuksesan yang lebih banyak lagi.

“Masih ada banyak hal yang bisa saya capai dan saya yakin kami bisa melakukannya bersama-sama. Target adalah bagian penting dari diri saya. Saya tak bisa berhenti dan tak sabar mencapai rekor-rekor lainnya lagi,” tulis Ronaldo, di Instagram.

“Saya selalu ingin lagi dan lagi. Saya pikir itu sebabnya banyak orang menyebut saya sosok yang penuh energi dan tak pernah berhenti. Mungkin itu benar, tapi itulah yang membuat saya tetap hidup.”

Ronaldo saat ini menjadi pencetak gol terbanyak Serie A dengan 23 gol dalam 23 pertandingan. Salah satu target yang belum berhasil dicapai pemain 36 tahun itu adalah membawa Juventus juara Liga Champions. Tiga musim di Turin, CR7 selalu gagal.

Musim ini laju Juventus dihentikan Porto di babaj 16 besar. Mereka kalah dengan agregat 4-4 dimana Juventus tersingkir karena kalah agresivitas gol tandang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini