MATA INDONESIA, JAKARTA-Imbas dari kedatangan massa FPI menjemput Rizieq Shihab, membuat 27 maskapai penerbangan di Bandara Seokarno Hatta (Soetta) mengalami penundaan peenrbangan atau delay.
Hal itu disampaikan oleh Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia.
Direktur Utama AirNav Indonesia, Pramintohadi Sukarno mengatakan 27 maskapai yang mengajukan permintaan penundaan keberangkatan (delay departure) dengan rata-rata waktu 1 sampai dengan 2 jam.
“AirNav Indonesia melakukan langkah antisipasi dengan memberikan kelonggaran pengaturan jadwal terbang (open slot time) bagi seluruh penerbangan terdampak yang dilakukan secara online melalui sistem aplikasi CHRONOS,” ujar Praminto dalam keterangannya, Selasa 10 November 2020.
Menurut Praminto, secara teknis, prosedur air traffic flow management (ATFM) yang dilakukan melalui aplikasi slot time penerbangan berbasis daring CHRONOS dioptimalkan menyesuaikan dampak kegiatan massa tersebut dan protokol kesehatan yang saat ini berlaku di sektor penerbangan Nasional.
“Kami juga melakukan pengecekan izin rute pada flight plan pesawat udara yang keberangkatannya menyesuaikan dengan dampak kegiatan tersebut demi menjaga keteraturan dan efisiensi penerbangan,” katanya.
Fasilitas Umum Bandara Rusak
Diketahui, setelah arak-arakan Habib Rizieq keluar dari bandara, bangku-bangku calon penumpang dan tenda-tenda booth yang biasa berdiri di Terminal 3 tampak sudah rusak.
VP Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan, kerusakan itu diakibatkan oleh membludaknya penjemput yang sulit dihindari.
“Bukan sengaja pengrusakan, karena kan memang padat sekali dan banyak yang melewati tanaman. Ini bukan kejadian anarkis. Memang padatnya orang ya mereka kan melangkah aja dan mereka mengikuti jalannya Habib Rizieq Shihab keluar dari terminal,” kata Yado.
Meski begitu, dia belum menyebut angka kerugian materiil akibat peristiwa ini, pihaknya langsung memperbaiki beberapa fasilitas yang rusak. “Langsung diperbaiki. Saat ini juga sudah direplace dengan yang baru,” katanya.