Rivaldo Ragu Barcelona Bisa Juara Liga Champions

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Rivaldo ragu Barcelona bisa juara Liga Champions musim ini jika penampilannya masih seperti di LaLiga. Tapi, Rivaldo yakin tak ada yang mustahil dalam sepak bola.

Barcelona akan menjamu Napoli pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Camp Nou, Minggu 9 Agustus 2020 dini hari WIB. Di leg pertama, Blaugrana bermain imbang 1-1.

Biasanya, Barcelona menjadi favorit utama juara Liga Champions setiap tahun. Tapi, kali ini sedikit berbeda. Klub asal Katalunya tak tampil meyakinkan di LaLiga. Apalagi mereka diterpa kabar tak sedap adanya perselisihan dalam internal klub, yang kabarnya melibatkan Lionel Messi.

Barcelona unggul dua poin dari Real Madrid ketika LaLiga dihentikan sementara karena pandemi Covid-19. Namun, ketika kompetisi dilanjutkan, penampilan Barcelona drop. Di satu sisi, Madrid mencatatkan 10 kemenangan beruntun dan satu imbang dari 11 laga sekaligus menjadi juara LaLiga.

“Untuk bisa menjuarai Liga Champions, mereka harus bermain lebih baik dibandingkan di LaLiga. Tahun ini berbeda karena pertandingan digelar tertutup tanpa penonton. Beberapa pemain bisa beradaptasi tanpa penonton, sebagian tidak. Barcelona harus main bagus setiap saat,” ungkap Rivaldo, yang pernah lima musim memperkuat Barcelona, dikutip dari AS, Sabtu 8 Agustus 2020.

“Jika Barcelona bisa tampil bagus lawan Napoli, mungkin mood pemain akan lebih baik. Tapi saat ini sulit mengatakan mereka bisa juara Liga Champions. Ada tim lain yang lebih dijagokan. Kita lihat saja nanti. Terkadang semuanya bisa terbalik, seperti kita lihat di LaLiga dimana tak ada yang mengira Madrid bisa juara,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jogja dan Sleman Waspada Lonjakan Sampah saat Libur Panjang, Malioboro dan Pusat Kuliner Jadi Perhatian

Mata Indonesia, Yogyakarta - Libur akhir bulan Januari yang bertepatan dengan Isra Miraj dan Imlek mengundang banyak wisatawan datang ke DI Yogyakarta. Hal itu segaris dengan produksi sampah yang meningkat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini