MATA INDONESIA, JAKARTA – Timnas Indonesia U-17 akan berjuang di Kualifikasi Piala Asia U-17, 1-9 Oktober 2022. Ada ritual yang dilakukan sebelum berlaga, yakni mendengarkan murottal dan memperbanyak zikir.
Timnas U-17 berada di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 bersama Malaysia, Palestina, Guam, dan Uni Emirat Arab (UEA). Garuda Asia akan mengawali laga melawan Guam (3 Oktober), lalu UEA (5 Oktober), Palestina (7 Oktober), dan Malaysia (9 Oktober).
Kapten Timnas Indonesia U-17, Muhammad Iqbal Gwijangge mengatakan, timnya memiliki ritual di ruang ganti yang akan memberikan ketenangan dan kekuatan bagi para pemain untuk menjalani pertandingan.
“Sebelum pertandingan di ruang ganti, Coach Bima menyetel murottal agar pemain bisa lebih tenang lagi dan perbanyak zikir di ruang ganti,” ujarnya.
“Kami terus beristighfar dan mengingat-ingat lagi apa yang sudah kami siapkan dalam latihan agar di lapangan tidak bingung agar bisa memenangkan pertandingan,” katanya.
Pelatih timnas U-17, Bima Sakti mengatakan, para pemain non-Muslim jug diminta membaca kitab sucinya masing-masing.
“Sebenarnya kami banyak video-video, tidak hanya muslim saja tapi yang non muslim ada video Alkitab. Jadi kami juga memberikan kesempatan untuk semuanya. Krisna juga, mereka berdoa sesuai agamanya masing-masing. Sebelum pertandingan mereka juga melihat foto orangtuanya,” ucap Bima.
