Ridwan Kamil Jadi Gubernur Terbaik dalam Penanganan Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dinobatkan sebagai kepala daerah terbaik dalam penanganan pandemi Covid-19.

Hal ini merujuk pada hasil survei yang dilakukan lembaga Charta Politika, yang dirilis pada Rabu 22 Juli 2020.

“Ridwan Kamil dinilai publik berkinerja terbaik menangani Covid-19,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam keterangannya.

Ia menjabarkan, berdasarkan pertanyaan terbuka (top of mind), Ridwan Kamil mendapat 15,6 persen, diikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (13,4 persen), dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (11,8 ). Selanjutnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebesar 5,1 persen disusul Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (2,2 persen).

Lebih lanjut, Yunarto berkata, penilaian publik atas kinerja para kepala daerah tersebut sejalan dengan elektabilitas masing-masing yang digadang-gadang sebagai kandidat kuat pada Pilpres 2024 mendatang.

Dari hasil elektabilitas, Yunarto menjelaskan nama Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo mendapat kenaikan paling besar selama tiga bulan terakhir.

Tingkat elektabilitas Ridwan Kamil pada Mei 2020 mencapai 7,2 persen, Juli menjadi 10,1 persen. Sedangkan Ganjar Pranowo pada Mei elektabilitasnya 13,3 persen, kemudian merangkak menjadi 15,9 persen pada Juli.

Peneliti Charta Politika menghubungi 2.000 responden melalui telepon seluler yang dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak tatap muka yang pernah dilakukan selama dua tahun terakhir.

Riset tersebut menggunakan asumsi simple random sampling, dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 2,19 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) mencapai 95 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini