MATA INDONESIA, BEOGRADE – Ribuan orang termasuk agamawan dan aktivis sayap kanan melakukan aksi unjuk rasa di Beograd menenntang rencana parade LGBT di Serbia.
Rencananya, parade LGBT Eropa akan digelar di Beograd pada 17 September. Ini meurpakan acara tahunan yang digelar di kota berbeda di Eropa.
Rencana itu mendapat tentangan keras dari agamawan. Aksi unjuk rasa dipimpin agamawan dari Gereja Ortodoks Serbia. Beberapa uskup menilai, parade LGBT mengancam nilai-nilai tradisional.
Warga yang menggelar unjuk rasa membentangkan poster yang beragam dan intinya menolak adanya parade LGBT. “Lindungi anak-anak dan keluarga kami,” bunyi kalimat pada salah satu poster.
Akibat aksi unjuk rasa yang cukup masif, presiden Serbia, Aleksandar Vucic mengatakan, parade LGBT di Beograd kemungkinan ditunda.
“Acara itu akan diselenggarakan, tapi pada waktu lain yang lebih menyenangkan,” ujarnya.