Respons Persija soal Keputusan Kompetisi Dilanjutkan pada 1 November

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Persija Jakarta siap jika kompetisi Liga 1 dimulai pada 1 November. Macan Kemayoran tetap menggelar latihan setelah kompetisi batal dilanjutkan 1 Oktober.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama PSSI dan seluruh klub Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 menggelar pertemuan bertajuk Extraordinary Club Meeting 2020 di Yogyakarta, Selasa 13 Oktober 2020. Usai rapat, semua klub sepakat liga dilanjutkan 1 November.

Sejatinya Liga 1 dan 2 akan dilanjutkan pada 1 Oktober, tapi tidak mendapatkan rekomendasi dari kepolisian dengan alasan kasus Covid-19 masih tinggi.

Persija menyatakan telah siap andai kompetisi kembali diputar. Sejauh ini Macan Kemayoran tidak terpengaruh terkait diundurnya liga satu bulan yang semula akan dilangsungkan pada Oktober.

Presiden Klub, Mohamad Prapanca menyatakan, pascakompetisi diumumkan ditunda, tim Persija tidak mengendurkan persiapan sedikitpun. Terjadi variasi dan perubahan program latihan, agar ritme dan kondisi pemain tetap berada dalam form terbaik. Justru waktu persiapan yang lebih panjang dimanfaatkan untuk membenahi kekurangan yang ada.

“Persija sejatinya terus melakukan persiapan dan tidak mengurangi tensi latihan sedikitpun. Diundurnya liga membuat tim pelatih memutuskan untuk melakukan variasi program latihan, agar ritme dan kondisi pemain tetap dalam form terbaik baik secara tehnis maupun psikologis. Hal ini sebagai bentuk komitmen seluruh pemain dan ofisial untuk menghadapi kompetisi 2020,” ujar Prapanca, di laman resmi klub.

“Oleh sebab itu, dengan adanya kesepakatan bahwa 1 November liga kembali dimulai, seluruh komponen di Persija menyatakan siap berlaga dan berkompetisi menjadi yang terbaik,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Tinggal Menunggu Hari, Pengamat Politik Ingatkan 12 Kerawanan Ini

Penyelenggaraan Pilkada serentak pada 27 November mendatang mendapat sambutan positif, terutama dalam hal efisiensi biaya dan penyelarasan pembangunan. Menurut Yance...
- Advertisement -

Baca berita yang ini