Resmi! Gedung Sarinah akan Kembali Dibuka untuk Umum Mulai 21 Maret 2022

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gedung pencakar langit pertama di Indonesia, Sarinah, baru saja diresmikan dibuka kembali untuk umum Senin ini, 21 Maret 2022. Sebab, gedung ini telah rampung direnovasi.

Gedung yang berlokasi di Jl. M. H. Thamrin baru saja selesai direnovasi menjadi tampak lebih modern. Kini Sarinah kembali dibuka dengan mengusung tema ‘community mall’.

Gedung ini diharapkan bisa menjadi tempat kawula muda dan komunitas untuk berkumpul. Dalam gedung ini juga terdapat spot-spot foto serta Amphitheater dan Skydeck.

“Dengan bangga kami mempersembahkan #TransformasiSarinah. Sebuah gerakan konkrit atas pengembangan dan dukungan terhadap brand lokal keren untuk mewujudkan kebangkitan ekomomi kerakyatan,” tulis akun Instagram resmi Sarinah Indonesia.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa gedung tersebut akan terus dirawat sebagai bagian dari sejarah. Ia menyatakan bahwa gedung ini akan terus di upgrade dengan ekosistem dan model bisnis yang baru.

Sementara itu, Sarinah merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan sejak 1962 oleh Presiden Soekarno. Sarinah ini bergerak dibidang ritel dan perdagangan.

Saat itu gedung ini menjadi pusat perbelanjaan modern pertama di Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Generasi Muda Harus Jaga Nilai Kemerdekaan di Tengah Gempuran Budaya Pop

Oleh: Aulia Sofyan Harahap )* Seluruh generasi muda Indonesia harus terus menjaga nilai kemerdekaan meski di tengah adanya berbagai macam gempuran budaya pop, termasuk yang sedangmenjadi tren belakangan ini yakni anime One Piece. Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, ruang digital terus ramai memperbincangkan adanya fenomena pengibaran bendera bajak lautdari serial anime One Piece.  Simbol tengkorak dengan topi jerami itu muncul di sejumlah lokasi, yang kemudianmenyulut pro dan kontra di tengah masyarakat. Sebagian menganggapnya sebagaibentuk ekspresi semata, namun sebagian lainnya justru menilai bahwa pengibaranbendera One Piece itu sebagai salah satu bentuk upaya provokasi yang berpotensimengaburkan nilai-nilai sakral kemerdekaan. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Ahmad Muzani merespons seluruh haltersebut dengan pandangan yang lebih moderat. Ia memandang bahwa tindakantersebut sebagai ekspresi kreatif dari masyarakat, terutama pada para generasimuda yang tengah hidup dalam era digital dan budaya global.  Meski begitu, ia tetap menegaskan bahwa sejatinya semangat kebangsaan yang dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia tidak akan pernah tergantikan oleh apapun bahkan termasuk keberadaan budaya pop sekalipun. Muzani meyakinibahwa di balik simbol asing yang diangkat tersebut, seluruh masyarakat sejatinyatetap menyimpan Merah Putih dalam lubuk hati mereka. Senada dengan hal itu, politikus Andi Arief memandang bahwa pengibaran benderatersebut memang bukan sebagai bentuk pemberontakan, melainkan sebagai simbolharapan. Ia membaca tindakan itu sebagai protes yang muncul dari keresahan, namun tetap mengandung semangat untuk membangun Indonesia tercinta. Bagi sebagian kalangan, ekspresi semacam itu bukan berarti meninggalkan kecintaanpada tanah air, tetapi justru sebagai bentuk pencarian atas harapan yang lebih baikbagi bangsa. Sementara itu, Menteri Kebudayaan Fadli...
- Advertisement -

Baca berita yang ini