Resmi Gabung Barcelona, Ada Klausul Gila di Kontrak Lewandowski

Baca Juga

MATA INDONESIA, MUENCHEN – Robert Lewandowski resmi bergabung dengan Barcelona setelah dinyatakan lolos tes medis. Ada klausul gila di kontrak pemain asal Polandia tersebut.

Lewandowski mendapatkan kontrak empat tahun di Barcelona. Artinya, dia akan berusia 37 tahun saat kontraknya habis bersama klub asal Katalunya itu.

Tak hanya durasi kontrak yang cukup panjang untuk pemain berusia 33 tahun, Barcelona juga memasukkan klausul khusus di kontrak Lewandowski, yakni klausul pembelian (buyout clause) senilai 500 juta Euro (7,6 triliun Rupiah).

Artinya, siapa pun klub yang nantinya ingin memboyong Lewandowski sebelum kontraknya habis di 2026, mereka harus menyiapkan uang 500 juta Euro.

“Pemain akan menandatangani kontrak dengan klub [Barcelona] selama empat musim ke depan. Klausul pembelian telah ditetapkan sebesar 500 juta Euro,” bunyi pernyataan Barcelona.

Barcelona mendatangkan Lewandowski dari Bayern Muenchen senilai 50 juta Euro dengan rincian 45 juta Euro biaya pokok dan lima juta Euro dana tambahan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini