Resmi Ditutup, Ini Penampakan Salon Kecantikan Ilegal yang Sebabkan Pelanggannya Terpapar HIV dan Hepatitis

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Penutupan sebuah salon ilegal mendadak bikin geger publik Malaysia. Salon yang namanya sudah cukup populer tersebut ditutup lantaran menyebarkan penyakit HIV dan hepatitis kepada para pelanggannya.

Ratusan pelanggan diduga jadi korban. Dilansir dari Daily Mirror, Jumat, 26 Juli 2019, Sonoun Kimlee Salon di Melbourne, Australia itu telah ditutup setelah inspektur menemukan kecoa di dalam salon.

Para pelanggan salon tersebut kemudian dihubungi dan diminta untuk melakukan tes darah. Dan benar saja, sejumlah pelanggan terpapar virus HIV, Hepatitis B dan C. Meski begitu belum diketahui berapa persisnya seluruh jumlah korban.

Salon tersebut dibuka di Springvale Shopping Centre pada Januari 2018 silam. Salon tersebut menawarkan pembuatan tato, pengangkatan tahi lalat, pemotongan kelopak mata hingga prosedur pengelupasan kulit.

Namun, salon tersebut ternyata tidak punya izin resmi. “Risiko infeksi, cedera, dan kerusakan permanen sangat tinggi jika bangunan tidak mempekerjakan staf yang memenuhi syarat dan melakukan tindakan pengendalian infeksi yang sesuai,” kata Dr Brett Sutton, Kepala Petugas Kesehatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini